Jelang Piala Soeratin, Tim Hati Beriman minta doa restu Wawakot Salatiga
Jajaran manajeman dan segenap pemain tim Hati Beriman FC (HBFC) Salatiga meminta doa restu Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris di rumah dinas Wakil Wali Kota.

Elshinta.com - Jajaran manajeman dan segenap pemain tim Hati Beriman FC (HBFC) Salatiga meminta doa restu Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris di rumah dinas Wakil Wali Kota. Mereka berharap agar diberi kesuksesan dalam mengarungi kompetisi Piala Soeratin tingkat nasional. Hingga kini, HBFC belum menerima jadwal pertandingan termasuk tempat dan diperkirakan pada awal Februari ini.
Ketua HBFC Fathur Rahman mengatakan, doa restu ini penting sebab secara teknis, para pemain sudah dipersiapkan dengan baik. Selepas menjuarai Piala Soeratin U17 tingkat Jateng 2021, HBFC berhak mewakili provinsi untuk maju ke tingkat nasional.
"Perjuangan di tingkat nasional tentu akan lebih berat lagi. HBFC tidak ingin numpang lewat, tetapi berprestasi lebih baik lagi. Karenanya kami meminta doa restu dari semua warga Salatiga termasuk dari wakil wali kota," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Minggu (16/1).
Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris mengapresiasi apa yang diraih HBFC Salatiga yang menjadi juara Piala Soeratin U17 tingkat Jateng. Prestasi ini dinilainya membanggakan dan menggenapi prestasi-prestasi lain yang di raih Kota Salatiga.
"Saya melihat anak-anak ini memiliki semangat militansi yang luar bisa di tengah keterbatasan yang ada. Keterbatasan atau kekurangan itu justru menjadi kekuatan sehingga menjadi juara dan membawa nama baik Salatiga," katanya.
Muh Haris juga menyemangati para pemain, bahwa di Salatiga ini dahulu tempat digemblengnya para pemain sepak bola tingkat nasional bahkan internasional. Ia menyebut nama legendaris sepak bola seperti penjaga gawang Hermansyah, Marzuki Nyakmat, Kurniawan Yuliyanto, Gendut Doni, hingga Bambang pamungkas, masa mudanya pernah berlatih dan dipoles prestasinya di Salatiga.
"Oleh karena itu, kami ingin adik-adik mengikuti jejak para lengdaris sepak bola itu. Tekuni baik-baik, dan semoga menjadi pemain profesional yang bermain di klub-klub profesional pula," ucapnya.
Pelatih HBFC Sri Nandha mengatakan, selama ini timnya bermodal semangat meski tidak didukung pendanaan yang melimpah. Persiapan tim yang relatif singkat menjelang Piala Soeratin jateng, tidak menyurutkan nyali anak-anak bertanding. Tekad meraih juara terpatri kuat karena pada edisi sebelumnya juga menjadi juara.
"Persiapan HBFC hanya 1,5 bulan sebelum kompetisi Soeratin U17 tingkat Jateng bergulir. Tetapi kami konsisten, pada tahun 2018 masuk semifinal, tahun 2019 menjadi juara, dan tahun 2021 kembali juara. Kami mentargetkan di tingkat nasional nanti minimal bisa masuk empat besar. kami percaya dengan materi yang ada ini dipertahankan untuk menjaga kekompakan tim," paparnya.